Berbagai manfaat asparagus untuk kesehatan, meliputi:
- Menjaga kadar homosistein
Banyaknya vitamin B dalam asparagus akan sangat membantu dalam
menjaga kadar homosistein yang diproduksi dalam darah. kandungan asam
folat, B6 dan B12 sangat penting sekali artinya dalam mengubah
homosistein menjadi sistein yang nantinya akan dikonversi menjadi
metionin, sesuai siklus metilasi yang normal.
Kekurangan vitamin B dalam tubuh akan meningkatkan kadar homosistein
dalam darah. Tingginya tingkat homosistein dakan menimbulkan ancaman
bagi kesehatan, seperti kerusakan pada pembuluh darah serta pembekuan
darah. kerusakan pada pembuluh darah dan pembekuan darah akan memicu
terjadinya gangguan pada jantung.
- Menjaga kesehatan selama masa kehamilan
Dengan tingginya kandungan
asam folat,
maka asparagus akan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang sedang dalam
masa kehamilan. Asam folat sangat diperlukan dalam petumbuhan saraf
janin. Folat juga akan membantu mengurangi retensi air atau edema dalam
jaringan tubuh karena memiliki sifat diuretic.
- Mengurangi gangguan saat menstruasi
Mengkonsumsi asparagus juga dapat mengurangi rasa kembung saat
menstruasi. Selain itu, asparagus juga mampu mengurangi depresi,
kelelahan serta kram selama menstruasi. Mengkonsumsi asparagus juga akan
mengendalikan darah yang hilang serta menjaga keseimbangan hormone saat
menstruasi.
sayuran asparagus
Di India, akar asparagus diberi nama shatavari yang artinya adalah
wanita yang memiliki 100 suami. Akar asparagus memiliki sifat afrodisiak
serta mampu mengatuh hormone dan menyembuhkan berbagai gangguan fungsi
reproduksi baik pada wnaita maupun pria.
Sifat antidepresi pada akar asparagus mampu menyembuhkan lemah fisik
dan mental pada pria. Pada wanita, asparagus terbukti mampu mengurangi
sidrom menopause serta anemia. Wanita yang sedang menyusui juga bisa
mengkonsumsi asparagus untuk menjaga kuantitas dan kualitas air susunya.
- Menjaga kesehatan organ pencernaan
Kandungan inulin dalam asparagus juga dikenal sebagai prebiotic.
Senyawa ini tidak dapat dicerna sebelum mencapai usus besar yang
nantinya akan menjadi makanan untuk bakteri baik Lactobacilus dalam usus
besar. Nantinya akan ikut membantu penyerapan nutrisi serta mengurangi
alergi maupun
kanker usus.
Kandungan serat dalam asparagus juga baik untuk pencernaan yang akan
membantu kelancaran fungsi pencernaan dan menjauhkan dari sakit kembung
maupun sembelit. Serat juga mampu menurunkan kadar kolesterol.
Asparagus liar mengandung saponin, yaitu suatu senyawa yang memiliki
sifat antikanker serta anti radang. Asparagus juga dapat meningkatkan
glutathione, yaitu suatu senyawa yang bersifat antoksidan serta memiliki
sifat antidetoks yang ikut berperan dalam mencegah penuaan serta
mencegah berbagai penyakit berbahaya.
Kandungan serta dan senyawa saponin akan ikut mencegah terjadinya
diabetes tipe 2. Asparagus juga mengandung mineral kromium yang ikut
berperan dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Mengkonsumsi
asparagus akan menjaga kadar gula darah serta meningkatkan hormone
insulin yang nantinya akan mencegah terjadinya diabetes tipe 2.
Asparagus
mengandung vitamin A yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
Vitamin A yang terkandung dalam asparagus akan melindungi retina mata
dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain dapat mencegah
katarak, mengkonsumsi asparagus juga akan mencegah terjadinya rabun
senja.
Rematik merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh adanya
peradangan pada sendi. Asparagus merupakan salah satu jenis makanan yang
kaya akan asam folat yang juga memiliki sifat antiinflamasi yang
nantinya akan ikut meringankan rasa sakit akibat dari radang sendi.
- Menjaga kesehatan jantung
Kandungan rutin serta flavonoid dalam asparagus akan ikut berperan
dalam mencegah pembekuan darah. flavonoid ikut berperan dalam memperkuat
serta melindungi dinding pembuluh darah.
Sedangkan kandungan rutin dalam asparagus akan pengerasan pembuluh
darah dengan cara mengurangi viskositas darah serta mengurangi
terjadinya hipertensi sehingga organ jantung kita tetap sehat.
- Mencegah penyakit neurodegenerative
Penyakit neurodegenerative merupakan suatu kondisi yang dapat
mempengaruhi neuron dalam otak. Tubuh kita tidak mampu mengganti neuron
yang sudah rusak. Dengan mengkonsumsi asparagus akan mencegah penyakit
neurodegenerative, seperti Parkinson, Alzheimer serta penyakit
Huntington.
Selain memiliki begitu banyak manfaat, asparagus juga bisa
menyebabkan bahaya bagi tubuh kita, apa bila kita mengkonsumsinya secara
berlebihan. Ada begitu banyak efek samping yang berbahaya bagi tubuh
kita apabila kita mengkonsumsi asparagus secara tidak bijak, seperti:
asparagus
Asparagus mengandung senyawa rafinosa yang nerupakan suatu senyawa
karbohidrat. Rafinosa merupakan gula kompleks yang memerlukan proses
fermentasi untuk mencernanya. Maka dari itu, mengkonsumsi asparagus
secara berlebihan ajan menimbulkan gas yang berlebihan dalam perut.
- Mengacaukan system hormone
Asparagus mampu mengacaukan system hormone, bila dikonsumsi secara
berlebihan. Sejak dulu asparagus juga digunakan untuk mengendalikan
kelahiran. Maka dari itu, sebaiknya batasi konsumsi asparagus selama
masa kehamilan dan menyusui.
Asparagus mampu memicu alergi terhadap orang-orang yang rentan
terhadap reaksi alergi dari bawang, daun bawang serta jenis makanan lain
yang berasal dari keluarga lily.
- Batu ginjal dan asam urat
Asparagus juga mengandung purin. Kandungan purin yang terlalu tinggi akan menyebabkan terjadinya batu ginjal serta
asam urat. Maka dari itu, bagi orang-orang yang mengidap asam urat, sebaiknya batasi konsumsi asparagus.
sumber:http://necturajuice.com/kandungan-dan-manfaat-asparagus-bagi-kesehatan-kita/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar