Selasa, 21 Februari 2017

CARA MEMBUAT VLOG

Membuat vlog pada dasarnya, selain di butuhkan rasa percaya diri yang tinggi, juga harus punya ide cerita yang kreatif. Supaya vlog yang Anda buat, dapat menarik perhatian banyak orang di dunia maya. Jika sudah banyak yang tertarik, kemungkinan besar Anda akan terkenal dan video Anda akan di nanti-nanti banyak orang. Apa lagi jika Anda memilih untuk meng-upload video Anda di YouTube. Harus benar-benar bagus, menarik, kreatif, dan unik. Supaya mendapat banyak viewer dan subscriber.
Langkah membuat vlog, harus Anda perhatikan! Supaya mendapat gambar yang bagus, dan skenario Anda sesuai harapan. Meskipun ini berbicara tentang keseharian Anda, tapi penting untuk membentuk suatu ide cerita dan mempersiapkan segalanya. Anda tidak bisa bangun tidur langsung merekam kegiatan Anda sehari-hari nya. Itu tidak akan ada daya tarik apa-apa. Kecuali jika Anda seorang artis atau tokoh terkenal. Anda tentu memerlukan sebuah konsep, untuk dapat melaksanakan pembuatan vlog Anda. Dan berikut di antaranya:
1. Inspirasi
Inspirasi selalu menjadi poin pertama dalam pembuatan cerita. Dalam keseharian Anda, kegiatan apa yang menarik menurut Anda? Itu bisa Anda ceritakan di video Anda. Atau Anda memiliki sebuah acara di hari berikutnya? Itupun bisa Anda abadikan dengan menjadikannya vlog. Bekerja samalah dengan rekan Anda! Supaya video Anda mendapat hasil yang bagus, dan terlihat profesional. 
2. Tema
Jika inspirasi sudah di dapat, sekarang tinggal pikirkan tema nya! Berbeda dengan inspirasi. Jika inspirasi adalah ide cerita, tema yang saya maksud ialah gambaran cerita yang sesuai ide cerita (ilustrasi). Apakah Anda hanya ingin curhat biasa saja, atau ingin membuat rekaman video nya? 
Jika hanya sekedar curhat saja, saya sarankan agar menampilkan gambar ilustrasinya. Supaya pemirsa lebih tertarik dengan kegiatan Anda. Tapi jika ingin merekam videonya, lebih baik Anda siapkan konsepnya dengan sangat rapi. Bisa Anda contoh vlogger-vlogger profesional yang sudah terkenal di YouTube.
3. Buat skenario
Kedua poin di atas sudah Anda dapatkan. Lalu kemudian siapkan skenarionya. Skenario atau alur cerita, harus Anda buat secara rapi dan mendetail supaya cerita jadi nyambung. Anda tulis di papan skenario dari mana Anda mulai? Lalu selanjutnya apa? Isi penting dari vlog itu di bagian mana? Kesimpulan, lalu penutup dengan pesan penting (bila perlu). Itu semua harus Anda buat secara terperinci.
4. Siapkan tempat latar belakang
Sebelum merekam video Anda, sebaiknya Anda lihat-lihat dulu tempat yang akan Anda jadikan latar belakang untuk video Anda. Kecuali jika cerita yang Anda buat adalah tentang berkunjung ke suatu tempat. Anda tidak perlu mengunjunginya terlebih dahulu. Karena itupun akan membuat perasaan Anda lebih terbawa suasana dan tentunya dapat menarik perhatian pemirsa.
Tapi jika cerita yang akan Anda buat adalah kegiatan harian Anda yang dekat dengan tempat tinggal. Perlu di survei terlebih dulu supaya Anda dapat feel nya dan Anda pun bisa menganalisa konsep Anda akan seperti apa jadinya?
5. Pencahayaan
Setelah menyurvei tempat yang akan di jadikan latar belakang, cek dulu tingkat cahaya di tempat itu! Jika cahaya yang di dapat sangat buruk, Anda bisa menyiapkan pencahayaan yang lebih baik. Dan Anda pun dapat memilih di bagian mana saja dari tempat itu yang layak di ambil gambarnya. Perhatikan setiap pengambilan gambar, apakah pencahayaannya cukup baik, atau tidak?
6. Objek
Persiapkan objek sebelum pengambilan gambar. Semuanya harus siap pada posisi dan bagian-bagiannya, jangan sampai terlalu berulang-ulang mengambil gambar. Buat cerita itu seperti real bahwa itu rekaman langsung jadi tanpa konsep terlebih dahulu. Jika objek Anda semuanya manusia, pasti akan lebih mudah. Usahakan harus hafal skenario yang Anda buat.
7. Pengambilan gambar
Dalam melakukan pengambilan gambar, di perlukan menentukan titik-titik yang sesuai dengan pencahayaan. Jangan sampai Anda salah titik yang mengakibatkan gambar Anda buram (tidak jelas) dan mengharuskan Anda mengambil ulang. Usahakan harus fokus dan konsentrasi penuh. Untuk dialog harus benar-benar hafal. 
Jangan sampai Anda mengulang-ulang dialog yang mengakibatkan video Anda terlihat canggung. Sebagai referensi, Anda bisa lihat di acara-acara telivisi yang ada program seperti traveling atau jalan-jalan. Ketika Anda atau pendamping Anda berbicara, pastikan tidak terlihat canggung dan harus lancar dalam berbicara (mereview) sesuatu.
Tujuannya supaya pemirsa Anda pun tidak terlalu monoton karena melihat Anda terlihat gugup berbicara. Untuk sebuah vlog, agar pemirsa bisa menikmati secara penuh video Anda, haruslah tidak ada yang mengganjal di hati pemirsa. Coba bayangkan ketika Anda melihat video tutorial! Apakah Anda akan menikmatinya, jika si pembuat tidak begitu lancar berbicara (mengulang-ulang) dalam menuntun Anda? Pasti Anda menginginkan yang jelas, bukan? Untuk itu, Anda harus menyiapkan dan menguasai skenario Anda sendiri. 
8. Lihat hasil
Jika semua sudah selesai di kerjakan, jangan lupa untuk melihat kembali hasil-hasil pengambilan gambar untuk video Anda. Jika ada beberapa gambar yang kurang bagus, Anda bisa membuangnya atau mengulanginya (jika di rasa gambar itu penting dan harus di tampilkan). Saya yakin, acara-acara telivisi pun banyak gambar atau adegan yang terbuang. Tujuannya untuk menghemat waktu atau menyingkirkan gambar yang memang tidak relevan (untuk di tampilkan).
9. Edit
Setelah Anda menyimak kembali hasil pengambilan gambar dan memilih gambar mana saja yang layak untuk di muat, saatnya Anda mengedit video Anda tersebut. Dalam melakukan pengeditan, hal yang harus Anda perhatikan ialah konsep Anda. Jangan sampai video Anda nantinya terlihat canggung untuk di saksikan pemirsa. Dan jangan lupa pula untuk menambahkan FX (bila di perlukan). Supaya video Anda terlihat lebih menarik lagi. Gunakan kreatifitas Anda dalam mengedit video Anda sendiri.
Note: jangan buang bahan-bahan mentahnya! 
10. Cek ulang
Jika sudah selesai mengedit, sebelum benar-benar mengunggah nya, sebaiknya Anda cek ulang video Anda yang sudah di edit tersebut. Saya sarankan Anda harus menjadi pemirsa untuk menonton video Anda sendiri. Tujuannya agar Anda bisa menilai sendiri, apakah video Anda layak untuk di saksikan orang lain, atau tidak? Jika tidak, sebaiknya Anda edit ulang video Anda sampai benar-benar layak untuk di tonton. Untuk itu jangan Anda buang dulu bahan mentahnya.
11. Publikasi
Jika tahap satu sampai sepuluh sudah Anda lakukan dengan baik, dan menurut Anda layak untuk di tonton orang lain, sekarang saatnya Anda publikasi video Anda. Jika Anda memilih di unggah di YouTube, saya sarankan untuk tidak lupa mempromosikan nya di media sosial juga. Supaya Anda mendapat banyak pemirsa dan subscriber, dan Anda punya kesempatan untuk terkenal.
Kesimpulannya, video apapun yang Anda buat, haruslah berdasarkan perencanaan yang matang (meskipun hanya slide show). Karena, untuk memikat rasa penasaran dan hati pemirsa supaya mau menonton terus video Anda, haruslah video itu semenarik mungkin.
sumber:http://www.strategi123.com/2016/05/11-langkah-membuat-vlog-profesional.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar