Membuat vlog
pada dasarnya, selain di butuhkan rasa percaya diri yang tinggi, juga
harus punya ide cerita yang kreatif. Supaya vlog yang Anda buat, dapat
menarik perhatian banyak orang di dunia maya. Jika sudah banyak yang
tertarik, kemungkinan besar Anda akan terkenal dan video Anda akan di
nanti-nanti banyak orang. Apa lagi jika Anda memilih untuk meng-upload
video Anda di YouTube. Harus benar-benar bagus, menarik, kreatif, dan unik. Supaya mendapat banyak viewer dan subscriber.
Langkah
membuat vlog, harus Anda perhatikan! Supaya mendapat gambar yang bagus,
dan skenario Anda sesuai harapan. Meskipun ini berbicara tentang
keseharian Anda, tapi penting untuk membentuk suatu ide cerita dan
mempersiapkan segalanya. Anda tidak bisa bangun tidur langsung merekam
kegiatan Anda sehari-hari nya. Itu tidak akan ada daya tarik apa-apa.
Kecuali jika Anda seorang artis atau tokoh terkenal. Anda tentu
memerlukan sebuah konsep, untuk dapat melaksanakan pembuatan vlog Anda.
Dan berikut di antaranya:
1. Inspirasi
Inspirasi
selalu menjadi poin pertama dalam pembuatan cerita. Dalam keseharian
Anda, kegiatan apa yang menarik menurut Anda? Itu bisa Anda ceritakan di
video Anda. Atau Anda memiliki sebuah acara di hari berikutnya? Itupun
bisa Anda abadikan dengan menjadikannya vlog. Bekerja samalah dengan
rekan Anda! Supaya video Anda mendapat hasil yang bagus, dan terlihat
profesional.
2. Tema
Jika
inspirasi sudah di dapat, sekarang tinggal pikirkan tema nya! Berbeda
dengan inspirasi. Jika inspirasi adalah ide cerita, tema yang saya
maksud ialah gambaran cerita yang sesuai ide cerita (ilustrasi). Apakah Anda hanya ingin curhat biasa saja, atau ingin membuat rekaman video nya?
Jika
hanya sekedar curhat saja, saya sarankan agar menampilkan gambar
ilustrasinya. Supaya pemirsa lebih tertarik dengan kegiatan Anda. Tapi
jika ingin merekam videonya, lebih baik Anda siapkan konsepnya dengan
sangat rapi. Bisa Anda contoh vlogger-vlogger profesional yang sudah
terkenal di YouTube.
3. Buat skenario
Kedua
poin di atas sudah Anda dapatkan. Lalu kemudian siapkan skenarionya.
Skenario atau alur cerita, harus Anda buat secara rapi dan mendetail
supaya cerita jadi nyambung. Anda tulis di papan skenario dari mana Anda
mulai? Lalu selanjutnya apa? Isi penting dari vlog itu di bagian mana?
Kesimpulan, lalu penutup dengan pesan penting (bila perlu). Itu semua harus Anda buat secara terperinci.
4. Siapkan tempat latar belakang
Sebelum
merekam video Anda, sebaiknya Anda lihat-lihat dulu tempat yang akan
Anda jadikan latar belakang untuk video Anda. Kecuali jika cerita yang
Anda buat adalah tentang berkunjung ke suatu tempat. Anda tidak perlu
mengunjunginya terlebih dahulu. Karena itupun akan membuat perasaan Anda
lebih terbawa suasana dan tentunya dapat menarik perhatian pemirsa.
Tapi
jika cerita yang akan Anda buat adalah kegiatan harian Anda yang dekat
dengan tempat tinggal. Perlu di survei terlebih dulu supaya Anda dapat
feel nya dan Anda pun bisa menganalisa konsep Anda akan seperti apa
jadinya?
5. Pencahayaan
Setelah
menyurvei tempat yang akan di jadikan latar belakang, cek dulu tingkat
cahaya di tempat itu! Jika cahaya yang di dapat sangat buruk, Anda bisa
menyiapkan pencahayaan yang lebih baik. Dan Anda pun dapat memilih di
bagian mana saja dari tempat itu yang layak di ambil gambarnya.
Perhatikan setiap pengambilan gambar, apakah pencahayaannya cukup baik,
atau tidak?
6. Objek
Persiapkan
objek sebelum pengambilan gambar. Semuanya harus siap pada posisi dan
bagian-bagiannya, jangan sampai terlalu berulang-ulang mengambil gambar.
Buat cerita itu seperti real bahwa itu rekaman langsung jadi tanpa
konsep terlebih dahulu. Jika objek Anda semuanya manusia, pasti akan
lebih mudah. Usahakan harus hafal skenario yang Anda buat.
7. Pengambilan gambar
Dalam
melakukan pengambilan gambar, di perlukan menentukan titik-titik yang
sesuai dengan pencahayaan. Jangan sampai Anda salah titik yang
mengakibatkan gambar Anda buram (tidak jelas) dan mengharuskan Anda mengambil ulang. Usahakan harus fokus dan konsentrasi penuh. Untuk dialog harus benar-benar hafal.
Jangan
sampai Anda mengulang-ulang dialog yang mengakibatkan video Anda
terlihat canggung. Sebagai referensi, Anda bisa lihat di acara-acara
telivisi yang ada program seperti traveling atau jalan-jalan. Ketika
Anda atau pendamping Anda berbicara, pastikan tidak terlihat canggung
dan harus lancar dalam berbicara (mereview) sesuatu.
Tujuannya
supaya pemirsa Anda pun tidak terlalu monoton karena melihat Anda
terlihat gugup berbicara. Untuk sebuah vlog, agar pemirsa bisa menikmati
secara penuh video Anda, haruslah tidak ada yang mengganjal di hati
pemirsa. Coba bayangkan ketika Anda melihat video tutorial! Apakah Anda
akan menikmatinya, jika si pembuat tidak begitu lancar berbicara (mengulang-ulang) dalam
menuntun Anda? Pasti Anda menginginkan yang jelas, bukan? Untuk itu,
Anda harus menyiapkan dan menguasai skenario Anda sendiri.
8. Lihat hasil
Jika
semua sudah selesai di kerjakan, jangan lupa untuk melihat kembali
hasil-hasil pengambilan gambar untuk video Anda. Jika ada beberapa
gambar yang kurang bagus, Anda bisa membuangnya atau mengulanginya (jika di rasa gambar itu penting dan harus di tampilkan).
Saya yakin, acara-acara telivisi pun banyak gambar atau adegan yang
terbuang. Tujuannya untuk menghemat waktu atau menyingkirkan gambar yang
memang tidak relevan (untuk di tampilkan).
9. Edit
Setelah
Anda menyimak kembali hasil pengambilan gambar dan memilih gambar mana
saja yang layak untuk di muat, saatnya Anda mengedit video Anda
tersebut. Dalam melakukan pengeditan, hal yang harus Anda perhatikan
ialah konsep Anda. Jangan sampai video Anda nantinya terlihat canggung
untuk di saksikan pemirsa. Dan jangan lupa pula untuk menambahkan FX (bila di perlukan). Supaya video Anda terlihat lebih menarik lagi. Gunakan kreatifitas Anda dalam mengedit video Anda sendiri.
Note: jangan buang bahan-bahan mentahnya!
10. Cek ulang
Jika
sudah selesai mengedit, sebelum benar-benar mengunggah nya, sebaiknya
Anda cek ulang video Anda yang sudah di edit tersebut. Saya sarankan
Anda harus menjadi pemirsa untuk menonton video Anda sendiri. Tujuannya
agar Anda bisa menilai sendiri, apakah video Anda layak untuk di
saksikan orang lain, atau tidak? Jika tidak, sebaiknya Anda edit ulang
video Anda sampai benar-benar layak untuk di tonton. Untuk itu jangan
Anda buang dulu bahan mentahnya.
11. Publikasi
Jika
tahap satu sampai sepuluh sudah Anda lakukan dengan baik, dan menurut
Anda layak untuk di tonton orang lain, sekarang saatnya Anda publikasi
video Anda. Jika Anda memilih di unggah di YouTube, saya sarankan untuk
tidak lupa mempromosikan nya di media sosial juga. Supaya Anda mendapat
banyak pemirsa dan subscriber, dan Anda punya kesempatan untuk terkenal.
sumber:http://www.strategi123.com/2016/05/11-langkah-membuat-vlog-profesional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar